Kita tak pernah tahu persimpangan mana yang akan mempertemukasaan kita dan kemana setiap arah yabg membawa kita. Saat aku memilih berbelok kiri atau kanan, saat kau memilih untuk menyerah atau melawan jarak hati. Seperti aku yang memilih berjalan sendiri atau kembali bersama mu meski tersakiti. Atau kau yang harus menyatakan isi hati sekarang atau tidak sama sekali.
Setiap pertanyaan ada yang membutuhkan jawaban. Ada yabg berusaha mencarinya dan ada pula yang hanya membiarkan jawaban itu melalang buana menjauh darimu.
Mungkin jalan kita tidak bersimpang, seperti kisah asap dan api. Berjalan keabuan dan tidak jelas.
Menyesakkan dada, melebur menjadi udara, menghilang lalu masuk ke jantung.
Hilang tak berbekas tapi tersimpan aman dalam tempat terpenting si hidupku.
Jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar